Banyak yang menganggap remeh dengan celana dalam yang dipakainya. Celana dalam merupakan bagian dari aksesoris tubuh yang perlu mendapat perhatian ekstra. Namun, karena aksesoris tersebut ditempatkan dibalik busana yang kita pakai, hingga tersembunyi dari pandangan mata orang lain, kita cenderung mengabaikan celana dalam tersebut. Ada banyak fakta yang menyatakan bahwa penggunaan celana dalam yang tak hati-hati akan mengakibatkan dampak buruk bagi pemakainya, terutama bagi kesehatan organ kelamin dan kesuburan organ kelamin, khususnya bagi kaum pria.Kenapa kaum pria? Kaum pria cenderung suka mengabaikan kondisi celana dalam yang dipakainya. Apalagi kalau dalam situasi darurat seperti dalam perjalanan jauh, lintas alam, dan alasan kepraktisan lainnya.
Celana dalam yang tak diganti dalam waktu yang lama, akan menjadi lahan subur bagi berkembangnya kuman-kuman dan jamur. Sebaiknya celana dalam diganti minimal dua kali dalam sehari, bukan dua kali seminggu atau sebulan, gak kebayang kalau jeda pergantian celana dalam sampai selama itu. Sebaiknya bahan celana dalam terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, karena jika tidak jamur bisa menempel di alat kelamin. Hindari juga saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain bahkan dengan keluarga sendiri, karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda. Kalaupun tak mampu, lebih baik tak usah pakai celana dalam, demi mengurangi risiko, asal tahan malu jika tiba-tiba sang pejantan bangun dari tidurnya.
Demi membuat nyaman daerah sekitar kelamin maupun selangkangan, hindari pemakaian celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat, karena dapat menyebabkan kulit susah bernafas, dan akhirnya menyebabkan daerah tersebut berkeringat, lembab, sehingga mudah terkena jamur dan teriritasi. Pemakaian celana ketat bagi pria dapat membuat peredaran darah yang tidak lancar dan membuat zakar serta testis dalam keadaan panas. Panas yang berlebihan oleh suhu, keringat, dan pakaian yang terlalu ketat, dapat menurunkan kualitas sperma. Akhirnya akan bisa berakibat kemandulan bagi pria. Itulah sebabnya mengapa kita harus berhati-hati dengan celana dalam yang kita gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar